selesai prediksi Piala Dunia 2010 @kediaman Walikota Tomohon

selesai prediksi Piala Dunia 2010 @kediaman Walikota Tomohon

Sabtu, 02 Oktober 2010

Kartu Tarot

Kartu Tarot
/firstHeading
bodyContent

tagline
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,

Kartu tarot


Tarot adalah sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith
yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith.
Dokumen sejarah mengindikasikan bahwa Tarot berasal dari Italia. Sampai
saat ini, permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa.

Kartu Tarot tersusun oleh 78 kartu yang terbagi dalam dua kelompok yaitu Major Arcana dan Minor Arcana. Tarot yang paling populer saat ini adalah Tarot versi Rider-Waite-Smith. 22 kartu yang tergolong dalam Arcana Mayor sering disebut sebagai kartu trump, yang berarti mereka memiliki keunggulan dibandingkan dengan kartu-kartu Arcana Minor.
Berikut susunan kartu-kartu Arcana Mayor:

0 - The Fool

I - The Magician

II - The High Priestess (or The Popess)

III - The Empress

IV - The Emperor

V - The Hierophant (or The Pope)

VI - The Lovers

VII - The Chariot

VIII - Strength

IX - The Hermit

X - Wheel of Fortune

XI - Justice

XII - The Hanged Man

XIII - Death

XIV - Temperance

XV - The Devil

XVI - The Tower

XVII - The Star

XVIII - The Moon

XIX - The Sun

XX - Judgment

XXI - The World

Arcana Minor
56 kartu Arcana Minor sendiri tebagi menjadi 4 jenis kartu.
Menurut tradisi Italia, jenis-jenis kartu tersebut adalah Pedang,
Cawan, Tongkat, dan Koin. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari kartu
As, 2-10, dan kartu-kartu royal: Jack (disebut juga Page atau Knave), Knight (Ksatria), Queen dan King. Jumlah kartu tiap kelompok adalah 14 kartu.
Bandingkan kartu Arcana Minor dengan kartu remi
modern, yang lebih dikenal dengan sebutan kartu Sekop, Hati, Keriting,
dan Diamond dalam kartu remi. Setiap kelompok kartu Remi memiliki 13
kartu, yaitu As, 2-10, Jack, Queen dan King. Asal muasal kartu Remi pun
berkaitan dengan kartu Tarot. Peradaban Eropa mulai memainkan kartu
Remi dalam periode 1375-1380.
Dalam budaya Barat, kartu Tarot dipercaya memiliki kemampuan untuk
meramal masa depan, nasib dan peruntungan, kartu Tarot bahkan dipakai
sebagai alat untuk mencapai alam bawah sadar. Di negara-negara seperti
Prancis, Italia, Swiss, Austria dan Jerman, Tarot masih menjadi
permainan kartu favorit.

Asal-usul
Tarocchi
Kartu Tarot berasal dari Italia. Pada awalnya, permainan kartu tersebut bernama Carde da Trionfi, atau Kartu Kejayaan (Trionfi: berjaya atau menang, triumph).
Sebanyak 28 dokumen tertanggal 1442-1463 mencantumkan permainan kartu
bernama Trionfi. Kartu-kartu Trionfi tersebut pun masih dapat dijumpai
saat ini. Setelah mendapat pengaruh dari Prancis, nama Trionfi berubah
menjadi Tarocchi.
Kepopuleran kartu Tarot diperkirakan bermula sejak Antoine Court de Gebelin menerbitkan sebuah buku pada tahun 1781. Buku tersebut menyatakan bahwa pendeta-pendeta Mesir kuno telah melukis kartu Tarot berdasarkan Buku Thoth.
Mereka kemudian membawa gambar-gambar tersebut ke Roma untuk
dipersembahkan kepada Paus. Paus kemudian memperkenalkan Tarot ke
Avignon, Prancis pada abad ke-14. Penjelasan Court de Gebelin dianggap tidak akurat karena tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah dan ditulis sebelum Champollion menerjemahkan bahasa Mesir kuno, Hieroglif (Hieroglyph)
[sunting] Sejarah
Gereja Katolik dan pemerintah daerah di Eropa tidaklah selalu
melarang permainan Tarot. Beberapa daerah bahkan memperbolehkan
warganya memainkan Tarot dimana permainan kartu sejenis lainnya
jelas-jelas dilarang.
Hak eksklusif tersebut tidaklah berlangsung lama. Pada akhir abad
ke-14 seorang penceramah dari Swiss, Johannes von Rheinfelden, secara
tiba-tiba menyerang perjudian dan permainan kartu. Tractus de moribus et disciplina humanae conversationis diterbitkan di tahun 1370 (Beberapa ahli menyatakan 1377).
Sebagai akibat dari pernyataan ini, John I dari Castile, pemerintah Firenze dan Basel secara bersamaan menerbitkan larangan bermain kartu. Beberapa tempat seperti Regensburg dan Duchy of Brabant pun menerbitkan larangan serupa di tahun 1379. Bernard Siena memberi ceramah bahwa kartu bermain adalah hasil ciptaan Setan.
Tarot-tarot tertua saat ini dibuat pada awal sampai pertengahan abad
ke-15. Ketiga set kartu tersebut adalah milik keluarga Visconti,
keluarga yang paling berkuasa di Milan pada saat itu. Kartu-kartu
tersebut dilukis untuk merayakan perkawinan antara keluarga Visconti
dan Sforza, kemungkinan besar oleh Bonifacio Bembo dan pelukis-pelukis
miniatur dari Ferrara. 35 kartu disimpan di Perpustakaan Pierpont
Morgan, 26 kartu di Accademia Carrara, 13 kartu di Casa Colleoni,
dan 4 kartu (Devil, Tower, Three of Swords, dan Knight of Coins) tidak
dapat ditemukan, atau mungkin tidak pernah dibuat. Set kartu
'Visconti-Sforza' ini direproduksi secara meluas. Dalam set tersebut,
Minor Arcana (kartu-kartu Pedang, Tongkat, Koin dan Cawan) dan Major
Arcana digabungkan untuk merefleksikan ikonografi konvensional pada
saat itu.
[sunting] Simbolisme Tarot
Ilustrasi dan interpretasi Tarot berkembang sejalan dengan
perkembangan zaman. Seringkali, ilustrasi Tarot dibentuk untuk melayani
pandangan mistis dan kebutuhan penggunanya.
Berdasarkan interpretasi Arthur Edward Waite,
artis Pamela Colman Smith melukis satu set lukisan Major Arcana. Hasil
karya mereka kemudian diterbitkan oleh perusahaan percetakan, Rider Company. Set Tarot ini menjadi set yang paling populer di peradaban modern. Set kartu tersebut dikenal juga dengan sebutan Tarot Rider-Waite-Smith. A.E. Waite menerbitkan buku petunjuk interpretasi Tarotnya, The Pictorial Key to the Tarot (1910).
Dua puluh dua kartu yang terdapat dalam Arcana Mayor banyak menimbulkan perdebatan, baik arti dari set itu sendiri, maupun interpretasi masing-masing kartu. Secara umum, Arcana Mayor dimengerti sebagai perjalanan hidup the Fool
(si Pandir), melalui segala prahala dan rintangan sampai akhirnya dia
menemukan kebijaksanaan. Pengertian tersebut diusulkan oleh Eden Gray pada pertengahan abad ke-20.

Tarot dikaitkan dengan berbagai bidang studi seperti Astrologi, Numerologi Pythagoras, Kabalah, I Ching, dan lain-lain. Empat simbol Minor Arcana sering diasosiasikan dengan empat elemen dasar: udara (Pedang), api (Tongkat), air (Cawan), dan tanah/batu (Pentacle/Koin).

sekedar berbagi...
salam saya Andreas Pascal C.H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gian kecil kecil gaya juga.. hahahaa

Gian kecil kecil gaya juga.. hahahaa